Hasil All England 2023: Praveen/Melati Menangi Perang Saudara di Babak 32 Besar
loading...
A
A
A
BIRMINGHAM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil memenangkan derby PB Djarum di babak 32 besar All England 2023 kontra Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka menang dengan skor 19-21, 21-17 dan 21-18 dalam waktu 65 menit.
Dengan hasil tersebut, Praveen/Melati melompat ke babak 16 besar turnamen Super 1000 itu. Selanjutnya, mereka akan berjumpa dengan pemenang laga antara unggulan ketujuh asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, kontra Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dari Korea Selatan.
Bermain di Utilita Arena, Birmingham, Rabu (15/3/2023) malam WIB, kedua pasangan non pelatnas Indonesia itu langsung menyajikan pertarungan sengit di awal pertandingan. Mereka saling kejar mengejar angka hingga menginjak skor 6-6.
Baik Dejan/Gloria maupun Pramel -sebutan Praveen/Melati- sama-sama ngotot menampilkan pola permainan yang menyerang. Alhasil, mereka terus saling bolak-balik gantian memimpin sampai akhirnya Praveen/Melati bisa mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan keunggulan 11-10.
Usai rehat, sang duet anyar PB Djarum mampu membalikkan keadaan dan menjauh dengan skor 13-11 dan 16-13. Namun, sang juara All England 2020 terus bisa menyamakan kedudukan dalam skor 13-13 dan kemudian 16-16.
Akan tetapi, Dejan/Gloria berhasil tampil lebih baik di poin-poin kritis. Serangan-serangan yang mereka lancarkan sangat akurat sehingga bisa memperlebar jarak menjadi 19-16 sebelum akhirnya menang dengan skor tipis 21-19.
Pada gim kedua, Pramel bisa menekan Dejan/Gloria sejak awal. Smash-smash keras yang dilepaskan Praveen berkali-kali menembus pertahanan lawan sehingga mereka bisa memimpin 6-3.
Selepas itu,, Dejan/Gloria sempat bangkit dan memangkas ketertinggalan mereka menjadi 8-10. Namun, Praveen/Melati bisa menjaga keunggulan mereka sampai menginjak interval gim kedua dengan skor 11-8.
Usai jeda, Praveen/Melati mampu menjauh 13-11 sebelum sang lawan mendekat lagi di angka 13-12. Skor ketat pun terus berlangsung setelah itu, tetapi mereka bisa menjaga keunggulan hingga merebut gim kedua dengan kemenangan 21-17.
Kejar-kejaran poin kembali terjadi di gim ketiga sampai menginjak skor 4-4. Setelah itu, Dejan/Gloria sempat menjauh 7-4 walaupun skor kembali imbang di angka 8-8. Namun, akhirnya mereka bisa mencapai interval lebih dulu dengan keunggulan 11-9.
Namun, setelah memimpin 14-12, Dejan/Gloria bisa dikejar oleh Pramel, yang berbalik unggul 16-14 berkat permainan ciamik Melati di depan net. Pada akhirnya, Praveen/Melati lah yang keluar sebagai pemenang dalam pertandingan yang sangat sengit ini dengan skor 21-18.
Dengan hasil tersebut, Praveen/Melati melompat ke babak 16 besar turnamen Super 1000 itu. Selanjutnya, mereka akan berjumpa dengan pemenang laga antara unggulan ketujuh asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, kontra Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dari Korea Selatan.
Bermain di Utilita Arena, Birmingham, Rabu (15/3/2023) malam WIB, kedua pasangan non pelatnas Indonesia itu langsung menyajikan pertarungan sengit di awal pertandingan. Mereka saling kejar mengejar angka hingga menginjak skor 6-6.
Baik Dejan/Gloria maupun Pramel -sebutan Praveen/Melati- sama-sama ngotot menampilkan pola permainan yang menyerang. Alhasil, mereka terus saling bolak-balik gantian memimpin sampai akhirnya Praveen/Melati bisa mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan keunggulan 11-10.
Usai rehat, sang duet anyar PB Djarum mampu membalikkan keadaan dan menjauh dengan skor 13-11 dan 16-13. Namun, sang juara All England 2020 terus bisa menyamakan kedudukan dalam skor 13-13 dan kemudian 16-16.
Akan tetapi, Dejan/Gloria berhasil tampil lebih baik di poin-poin kritis. Serangan-serangan yang mereka lancarkan sangat akurat sehingga bisa memperlebar jarak menjadi 19-16 sebelum akhirnya menang dengan skor tipis 21-19.
Pada gim kedua, Pramel bisa menekan Dejan/Gloria sejak awal. Smash-smash keras yang dilepaskan Praveen berkali-kali menembus pertahanan lawan sehingga mereka bisa memimpin 6-3.
Selepas itu,, Dejan/Gloria sempat bangkit dan memangkas ketertinggalan mereka menjadi 8-10. Namun, Praveen/Melati bisa menjaga keunggulan mereka sampai menginjak interval gim kedua dengan skor 11-8.
Usai jeda, Praveen/Melati mampu menjauh 13-11 sebelum sang lawan mendekat lagi di angka 13-12. Skor ketat pun terus berlangsung setelah itu, tetapi mereka bisa menjaga keunggulan hingga merebut gim kedua dengan kemenangan 21-17.
Kejar-kejaran poin kembali terjadi di gim ketiga sampai menginjak skor 4-4. Setelah itu, Dejan/Gloria sempat menjauh 7-4 walaupun skor kembali imbang di angka 8-8. Namun, akhirnya mereka bisa mencapai interval lebih dulu dengan keunggulan 11-9.
Namun, setelah memimpin 14-12, Dejan/Gloria bisa dikejar oleh Pramel, yang berbalik unggul 16-14 berkat permainan ciamik Melati di depan net. Pada akhirnya, Praveen/Melati lah yang keluar sebagai pemenang dalam pertandingan yang sangat sengit ini dengan skor 21-18.
(sto)